Ella Nurlaila
05 Mei 2024
pexels

Waspada, Ini Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Hampir semua orang memiliki gadget, baik berupa ponsel, tablet, atau iPad. Apapun bentuknya, penggunaan gadget dalam waktu lama tentu memiliki efek samping. Termasuk pengaruh gadget terhadap perkembangan anak. 


Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar, tentu saja sedikit banyak berimbas pada kehidupan nyata. Pengaruh gadget terhadap perkembangan anak tidak bisa dianggap remeh. Orang tua mesti peka dan memahami cara mengatasinya. 

Baca juga: Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mencegahnya!


Beberapa Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak 

Mums, banyak orang tua mengeluhkan betapa pengaruh gadget terhadap perkembangan anak sangatlah memprihatinkan. Konsultasi ke psikolog perkembangan meningkat signifikan menandakan banyaknya masalah yang terjadi, sekaligus menunjukkan bahwa kesadaran orang tua untuk mencari bantuan professional cukup tinggi. 


Berikut ini pengaruh gadget terhadap perkembangan anak: 


1. Menghambat kemampuan bicara anak 

“Anak saya usia 2 tahun tidak bisa bicara” atau “Anak saya tidak bisa bicara dengan baik” itulah keluhan lazim orang tua hari ini. Inilah salah satu faktor pengaruh gadget terhadap perkembangan anak dari sisi kemampuan bicara. Speech delay pada anak jadi problem paling banyak dikeluhkan orang tua. Karena kurangnya interaksi orang tua dan anak, yang memungkinkan terjadinya dialog, latihan bicara, kesempatan anak mendengar dan menirukan ucapan orang tua. 


2. Gangguan motorik 

Tidak ada pergerakan berarti dari anak yang lebih banyak diam menatap layar gadget. Padahal usia 1-12 bulan adalah kesempatan anak untuk bergerak lincah sesuai kemampuannya. Saat bermain dengan bayi, ia akan bergerak perlahan-lahan, menundukkan kepala, membuka mulutnya, mengeluarkan suara saat menghembuskan napas, meniru gerakan orang dewasa. Semua itu melatih motorik kasar dan motorik halusnya. Kedua motorik ini berperan penting dalam melatih gerak otot dan tulang untuk menunjang kemampuan duduk, berdiri, berjalan, menulis, dan gerak lainnya. Namun semua itu tergerus akibat pengaruh gadget terhadap perkembangan anak. 


3. Tidak melatih indera 

Layar gadget hanya menampilkan objek bergerak, namun tidak bisa dijangkau oleh anak. Lain halnya bermain menyusun balok, anak berkesempatan menyentuh, memegang dan merasakan tekstur sebuah balok. Merasakan berat ringannya benda, mendengar suaranya ketika menyentuh lantai. Semua itu tidak ada dalam gadget. Menyentuh layar tidak akan pernah membuat anak merasakan objek secara utuh, beberapa inderanya tidak bekerja dengan baik jika lama menggunakan gadget. 


4. Gangguan sistem sensorik 

Salah satu pengaruh gadget terhadap perkembangan anak yang paling kentara adalah berlebihnya rangsangan sistem sensorik yang didapat dari paparan sinyal gadget dalam waktu singkat membuat anak rentan iritasi, menjadi agresif, histeris, dan gangguan perilaku lainnya. 


5. Membatasi interaksi sosial 

Bermain gadget berlebihan membuat anak kurang bermain di luar ruang dan membatasi interaksi sosialnya. Akibatnya anak sulit bersosialisasi, tidak mampu beradaptasi, menyebabkan rendahnya konsentrasi dan kurangnya minat dalam aktivitas sehari-hari. 


Tips Membatasi Gadget pada Anak 

Mums, untuk mencegah buruknya pengaruh gadget terhadap perkembangan anak seperti yang telah dijelaskan di atas, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orang tua. Berikut ini tips membatasi gadget pada anak: 


  • Luangkan waktu lebih banyak untuk bermain dan berinteraksi dengan anak. Sebab kesempatan ini tidak datang dua kali.  

  • Jauhkan gadget ketika sedang bermain dan berinteraksi dengan si Kecil agar fokus bermain, tidak terganggu dengan notifikasi dari ponsel. 

  • Gunakan mainan edukatif untuk meningkatkan kemampuan perkembangan anak sesuai usianya. Melatih keterampilan pemecahan masalah, berguna mempelajari konsep seperti bentuk, warna, dan angka pada si Kecil. 

  • Alih-alih menatap layar ponsel atau memutar musik sebelum tidur, lebih baik bacakan dongeng pengantar tidur. Selain melatih imajinasi anak, juga menanamkan minat baca pada anak. Selain itu kebiasaan baik ini juga membantu menguatkan kelekatan anak dan orang tua. 

  • Saat anak harus bermain gadget, pastikan orang tua mendampinginya. Jangan biarkan anak berselancar sendirian dengan gadget di tangannya. Hal ini berguna untuk mengawasi dan mengarahkan anak pada konten-konten positif yang bermanfaat menunjang tumbuh kembangnya. Dan memastikan anak-anak tetap aman saat ia online. 


  • Itulah tips membatasi gadget pada anak yang bisa orang tua lakukan di rumah. Langkah ini bertujuan melindungi pengaruh gadget terhadap perkembangan anak yang dampak rusaknya sangat luar biasa. Tanggung jawab moral ini harus senantiasa diingat dan ditunaikan orang tua demi perkembangan fisik, mental, dan intelektual anak tetap terjaga. 


    Referensi: 

    • # Sosial Media
    • # TB Tumbuh Kembang